Rabu, 18 Mei 2016

Siapa Bilang Mencari Ide Menulis Itu Sulit?

0

Sebagai seorang calon penulis yang ingin terjun di dunia kepenulisan, sebagian besar masalah-masalah yang dihadapi adalah seputar menggali ide. Bahkan dalam beberapa acara bedah buku, seminar kepenulisan, yang sering ditanyakan kepada narasumber adalah bagaimana cara menggali ide?
Nah, beruntung kamu mempunyai kesempatan membaca tulisan ini. DIJAMIN kamu nggak akan banyak bertanya-tanya ulang soal menggali ide jika sudah mempraktekan hal ini. Percayalah, karena untuk mempraktekannya kamu harus yakin dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Jika tulisan ini selesai kamu baca tetapi tidak di praktekan, ilmu ini tidak akan banyak bermanfaat.
Ya, inilah waktunya membaca sambil prakek. Ingat, sambil membaca, kamu harus praktek. Okay?
1.     Open Mind
Sebelum kamu ingin sukses menggali ide tanpa berhenti, pastinya kamu ingin kan agar setiap hari bisa menulis dengan ide yang banjir di kepala? Mau kan?
Nah, sebelum ka arah iu, pertama-tama yang kamu harus lakukan adalah open mind, buka pikiran jernihmu.
Mungkin hari ini kamu sedang penat dan buntu, maka cobalah untuk membuka diri bahwa kamu me-refreshsemua pikiran yang begitu penat. Lalu tenangkan pikiranmu.
Ikuti petunjuk ini, pejamkanlah matamu. Lalu mulailah berpikir kegiatan apa yang telah kamu lewati pada hari ini. Coba telisik lebih dalam, ingat-ingat setiap potongan-potongan kehidupan yang kamu jalani hari ini atau kemarin.
Setelah selesai, coba ambil bagian yang menurutmu paling penting. Setelah mendapakannya, mulailah ikat kejadian iu, lalu renungkan, apa yang bisa kamu tulis dari kejadian penting itu.
Lakukanlah sekarang juga ….
1
2
3
4
5
6
7
Ya, kamu sudah memikirkannya sekarang. Sekarang tulislah apa kamu kamu rasakan sekarang juga. Selamat mencoba…
2.             Belajar Peka
Ini yang jarang sekali calon penulis kuasai. Peka, ya peka terhadap apa yang sebenarnya ia lewai setiap hari. Andai saja lebih peka sedikit, maka bisa ditulis dengan beberapa paragraf. Iya kan?
Namun kadang kala sebelum memulai sudah mengatakan nggak ada ide, ya pikiran kita sudah terbatas saat itu. Andai saja lebih peka sedikit. Tentu tidak akan ada keluhan menggali ide lagi.
Contohnya ya, ketika melihat daun, seorang penulis yang peka ketika melihat dan mendapatkan kata daun, bisa membuat satu cerpen, satu tulisan ataupun satu paragraf. Misalnya saja, kata daun.
“Dedaunan yang kecil dan tumbuh menghijau, mengingatkan kita saat kecil dulu. Sebelumnya kita pun pernah merasakan kecil lalu perlahan tumbuh besar. Sama halnya dengan daun.
Namun daun mengajarkan beberapa hal, bahwasanya meski ia rapuh, ia tetap berusaha bermanfaat buat batang dan akar. Tanpanya, tumbuhan akan kesulitan menangkap cahaya matahari. Daun lah yang berperan dalam menangkap cahaya matahari agar bisa berfotosintesis.
Begitu juga dengan kita, sekalipun kita rapuh, jangan pernah menyepelekan apa yang telah diberikan oleh-Nya. Jika kita mau berpikir saja, maka akan sangat potensial diri kita bermanfaat bagi orang lain. Sebab kita telah diciptakan dalam keadaan sempurna, bukan? Terima kasih daun, hari ini kau mengajarkanku pelajaran yang beharga. Terima kasih.”
Itu contoh ya. Sederhana kan? Sekarang cobalah lihat benda-benda yang ada di sekelilingmu, lalu mulailah menuliskannya. Selamat mencoba.
3.             Mengolah Kata
Sama halnya dengan pembahasan daun diatas. Ide yang mengalir pun tak akan bisa terulis tanpa kemampuan mengolah kata. Contohnya seperti daun diatas. Meski satu kata, kalau kita peka bisa dijadikan tulisan lho.
Baik kita beralih ke manusia, bagi kamu yang lebih menyukai ulisan renungan, motivasi dan artikel, cobalah tengok kondisi orang lain di sekelilingmu. Misalnya saja kamu tidak suka merokok, lalu ada seseorang yang merokok di depanmu, jadikanlah kisah itu tulisan. Ini hanya masalah mau atau tidak, ada banyak cara mengolah kata dari hal-hal sederhana yang mau kita alami.
4.             Pikirkan Passion Menulismu
Oke, open mind sudah, peka sudah dan mengolah kata sudah, tapi kok tulisannya nggak bagus ya? Itu hanya anggapan kok. Tenang…. nggak akan ada yang laporin kamu ke polisi kok kalau tulisanmu belum bagus hehehe. Namanya juga sedang belajar. Jadi ya wajar.
Dulu sewaktu saya pun sedang belajar menulis, saya pun berkali-kali salah, berkali-kali edit dan nggak lolos pada lomba cerpen. Akan tetapi, saya tidak mau menyerah begitu saja, saya terus berusaha dan berusaha melatih kemampuan saya. Hal yang lebih menariknya saya mencoba mencari passion menulis saya. Apakah saya lebih mudah menulis fiksi atau non fiksi. Jika kamu lebih suka ke salah saunya, maka untuk sementara sebagai media latihan, cobalah fokus pada satu bagian tersebut. Jangan melompat ke yang lain. Dengan begitu, latihanmu akan terus terasah tanpa merasa dibebani kesulitan memikirkan dan menuliskannya.
Itulah keempat metode yang harus kamu kuasai saat kesulitan menggali ide. Dan jangan lupa ya… langsung praktekkkk …. Selama mencoba …

Wildan Fuady (Mentor PKW Nasional)

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html