Rabu, 25 Mei 2016

Jangan Jadi Manusia Gampangan, Jadilah Manusia Limited Edition

0

Pernahkah Anda marah? Pernahkah Anda sedih? Pernahkah Anda malas? Pernahkah Anda mengeluh? Pernahkan Anda mudah curiga? Pernahkah Anda mudah menyesal?

Pernahkah Anda pesimis dengan kemampuan diri sendiri? Pernahkah Anda melupakan Allah? Pernahkah hati Anda terasa mati? Dan terakhir, pernahkah Anda mudah terbawa arus?

Sepuluh pertanyaan diatas layaknya kita tanyakan kepada diri sendiri, bukan orang lain. Sebab yang bisa menjawab pertanyaan itu secara jujur adalah diri kita sendiri. Coba kita ingat-ingat, mungkin semua pertanyaan diatas atau sebagiannya pernah kita lakukan. Ada yang melakukan semuanya atas dasar positif, sebaliknya. Contoh yang baik misalnya, ia marah karena kehormatan agamanya diinjak-injak, dihinakan dan dipermalukan. Ia marah karena agamanya yang mulia itu dihinakan.

Contoh marah karena agamanya dihina-hina hanyalah satu dari sebagian contoh sikap yang terbilang negatif tetapi sejatinya bisa dimanfaatkan menjadi sumber kekuatan postifik dalam hidup kita. Sayangnya yang bisa melakukannya hanya sedikit, tidak banyak. Jujur, saya merenungi diri saya sendiri yang masih mencoba menjadi sosok yang dirindukan surga.

Tidak banyak yang mampu menahan diri dari sepuluh sifat yang saya sebutkan diawal. Hati manusia mudah sekali terombang ambing. Kadang hati kita sedang baik maka baiklah semuanya dan begitupun sebaliknya.

Lantas bagaimana agar kita bisa terhindar dari sepuluh sifat diatas?

Boleh jadi buku “Jangan Jadi Manusia Gampangan, Jadilah Manusia Limited Edition” karya Silmy Kaffah Rohayna lah jawabannya. Seperti yang saya rasakan, membaca buku ini sama halnya dengan bercermin pada diri sendiri. Pembahasannya sederhana, tapi mengena dan menyentuh hati. Rasa-rasanya, tulisan ini secara halus masuk ke dalam relung hati, dan tanpa terasa mengajak pembaca mengikuti setiap gagasannya.

Buku ini membetot dan mengingatkan akan kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan di masa lampau. Selain itu, buku ini menawarkan pandangan baru, cara penyelesaian dan membuat hati terasa “lega” atas sepuluh pertanyaan diatas. Sungguh tidak mudah menyelesaikan sepuluh masalah diatas, akan tetapi melalui buku ini Silmy ingin mengajak pembacanya untuk menyelesaikan sepuluh masalah diatas dengan mudah dan indah. 

Sebagai penutup dari review buku ini, menurut saya yang paling mengesankan dari buku ini adalah kita akan dibawa pada satu pemahaman yang indah, yaitu bagaimana agar surga merindukan kita (limited edition).

Penasaran dengan bukunya? Anda bisa mendapatkannya DISINI

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html